Tubuh manusia akan terus berevolusi dan harus kita sadari bahwa dalam setiap fase kehidupan. Di artikel ini kita akan bahas deretan vitamin penting untuk lansia 50 tahun ke atas.
Penting bagi kita untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh untuk memastikan bahwa tubuh memiliki sesuai kebutuhan agar tetap sehat dan berkembang, apalagi jika telah memasuki masa dewasa akhir atau sekitar usia 50 tahun ke atas.
Baca: Vitamin dan Mineral Menjaga Metabolisme
Seorang pendiri perusahaan komunikasi kesehatan Australia, Appetite for Health, menjelaskan bahwa menjaga pola makan padat nutrisi sangat penting bagi orang dewasa yang lebih tua karena dampak asupan makanan pada kesehatan.
Penelitian bertahun-tahun pun telah menunjukkan bahwa mendapatkan semua nutrisi yang cukup dan tepat memiliki efek besar pada kondisi fisik, kondisi kognitif, kesehatan tulang, kesehatan mata, fungsi pencernaan, fungsi pembuluh darah dan sistem kekebalan tubuh.
Namun dia menjelaskan lebih lanjut bahwa hal ini sulit untuk dilakukan oleh orang dewasa yang lebih tua karena kemampuan mereka berkurang untuk menyerap dan memanfaatkan banyak nutrisi, termasuk B12.
Selain itu, lansia juga meminum lebih banyak obat yang justru akan meningkatkan resiko kekurangan nutrisi. Sebab, obat-obatan tertentu dapat mengganggu penyerapan nutrisi bahkan ada juga yang dapat menekan nafsu makan sehingga secara keseluruhan nutrisi yang dari dalam diet makanan lebih sedikit.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas nutrisi apa saja sih yang baik buat orang dewasa akhir atau lansia 50 tahun keatas? yuk simak bahasannya!
4 Vitamin Penting Untuk Lansia

1. Vitamin B6
Vitain B6 membantu agar tubuh menggunakan makanan untuk bahan bakar serta memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh kita yang menjadikannya nutrisi yang penting bagi segala usia. Namun, bagi lansia hal ini lebih sulit bagi tubuh mereka untuk menyerap nutrisi.
Menurut ahli, fakta bahwa lansia berumur 50 tahun keatas cenderung lebih sedikit mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi, oleh karenanya rekomendasi bagi lansia untuk mengonsumsi B6 tambahan. Kebutuhan vitamin B6 pada pria lansia usia lebih dari 51 tahun sekitar 1,7 mg sedangkan pada wanita membutuhkan sekitar 1,5 mg.
Vitamin B6 tersebar dalam berbagai macam makanan, sumber terkaya vitamin B6 termasuk ikan yakni ikan tuna dan salmon, hati sapi dan daging organ lainnya. Anda bisa juga mencapai target harian yang sesuai kebutuhan tubuh dengan makan dada ayam dan daging giling.
Sedangkan bagi Anda yang tidak makan unggas, daging atau ikan, pastikan untuk mengonsumsi sereal yang kaya vitamin B, kentang, pisang, labu dan kacang-kacangan. Anda juga bisa minum suplemen tambahan asalkan sesuai dengan rekomendasi dokter Anda.
2. Protein
Satu fakta bahwa bahwa kita akan kehilangan beberapa masa otot seiring bertambahnya usia bahkan jika kita kuat dan aktif sekalipun. Beberapa penelitian memperkirakan bahwa kita kehilangan sekitar 3-8% masa otot setiap dekade setelah usia 30 tahun!.
Mengangkat beban dan tetap aktif dapat membantu memperlambat proses ini, serta memastikan Anda makan cukup protein setiap hari.
Namun, mencapai sasaran tidak selalu mudah, terutama bagi mereka yang berusia 71 tahun ke atas. Sekitar 50% wanita dan 30% pria dalam kelompok usia ini tidak memenuhi rekomendasi protein, menurut Pedoman Diet USDA terbaru.
Oleh karenanya berbagai saran bagi lansia untuk mengonsumsi asam amino sebagai bahan pembangun otot. Asam amino khususnya leusin, telah terbukti merangsang pertumbuhan otot dan mengurangi kehilangan otot pada lansia.
Makan makanan yang mengandung leusin, seperti susu, yogurt, daging tanpa lemak, ikan, edamame, tahu dan makanan kedelai lainnya sehari-hari ketika Anda memasuki masa lansia kemudian jadikan ini sebagai kebiasaan.
3. Vitamin D
Zat gizi ini memiliki banyak manfaat tetapi salah satu yang paling penting adalah membantu tubuh untuk menyerap kalsium, mineral yang merupakan bahan pembangun tulang yang kuat.
Vitamin D dan kalsium bersama-sama menjaga kekuatan tulang serta menangkal kondisi seperti osteoporosis, yang secara signifikan meningkatkan risiko patah tulang.
Vitamin D penting bagi segala usia, namun ketika Anda berusia lansia maka hal ini menjadi amat sangat penting. Hal ini karena vitamin D dapat mencegah kerusakan pada tulang atau otot ketika Anda jatuh.
Ketika kulit kita terkena sinar matahari maka akan menghasilkan vitamin D, namun untuk lansia terutama yang berusia lebih dari 65 tahun produksi vitamin D lebih sedikit.
Oleh karenanya rekomendasi untuk mengonsumsi makanan yang secara alami mengandung vitamin D. Makanan seperti daging ikan berlemak yakni salmon, tuna dan mackerel adalah sumber terbaik. Adapun hati, sapi, kuning telur dan keju memiliki sedikit vitamin D.
Baca: 3 Penyebab Kenaikan Berat Badan Wanita
Jika tidak ada makanan ini yang cocok untuk Anda, maka susu, sereal, dan yogurt yang kaya vitamin pun bisa menjadi pilihan. Karena vitamin D sangat penting untuk penuaan yang sehat, saran untuk konsultasi dengan dokter mengenai suplemen tambahan yang bisa Anda konsumsi.
4. Vitamin B12
Ketika berusia lanjut, mungkin lebih banyak obat yang akan kita konsumsi. Dari obat-obatan tertentu ada beberapa yang dapat menghambat penyerapan vitamin B12. Apalagi seiring bertambahnya usia, maka kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12 semakin berkurang.
Oleh karenanya lebih baik untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti hati, kerang, daging sapi, sereal yang diperkaya vitamin B12, tuna dan seafood. namun, sebagai catatan penting, makanan-makanan ini tidak boleh Anda konsusmsi setiap hari.
Demikianlah artikel mengenai nutrisi penting bagi orang yang berusia lanjut diatas 50 tahun. hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian kita semua, agar masa tua kita senantiasa sehat dan berenergi.