Manfaat Vitamin B5 (Pantothenic Acid): Pengertian, Dosis & Makanan

Manfaat Vitamin B5 (Pantothenic Acid): Pengertian, Dosis & Makanan

Purity Vitamin AustraliaVitamin B5 merupakan jenis vitamin larut dalam air dan bagian dari vitamin B kompleks. Adapun jenis zat gizi ini mendorong tubuh menghasilkan energi dengan memecah lemak dan karbohidrat.Manfaat Vitamin B5 juga baik untuk kesehatan kulit, rambut, mata, dan hati.

Manusia membutuhkan B5 untuk mengelola dan metabolisme (zat gizi yang diolah dalam tubuh) lemak, protein, dan koenzim A.

Vitamin B5 memiliki istilah pantotenat atau Pantotenat. Kata pantotenik berasal dari bahasa Yunani yaitu “pantou,” berarti di mana-mana. Asam pantotenat hampir tersedia di dalam semua jenis makanan.

Mengapa kita membutuhkan vitamin B5?

manfaat vitamin b5

Manfaat Vitamin B5 memiliki banyak fungsi penting untuk tubuh, di antaranya:

  1. Mengubah makanan menjadi glukosa
  2. Mengolah kolesterol
  3. Membentuk gairah seks dan hormon yang berhubungan dengan stres
  4. Merancang sel darah merah

Seperti semua vitamin B, asam pantotenat membantu tubuh memecah lemak, karbohidrat, dan protein sehingga tubuh dapat menggunakannya untuk energi dan membangun kembali jaringan, otot, dan organ.

Koenzim A

Manfaat Vitamin B5 berperan dalam pengolahan koenzim A. Koenzim A terlibat dalam pengolahan asam lemak dan penting untuk mengubah makanan menjadi asam lemak dan kolesterol.

Begitu juga, Koenzim A diperlukan untuk pembuatan sphingosine, yaitu molekul mirip lemak yang membantu menyampaikan pesan kimia di dalam sel tubuh. Hati juga membutuhkan Koenzim A untuk metabolisme beberapa obat dan racun dengan aman.

Manfaat Vitamin B5 Untuk Tubuh

1. Vitamin B5 Baik untuk Sistem pencernaan

Manfaat Vitamin B5 membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu tubuh dalam memaksimalkan vitamin lain, terutama vitamin B2. Vitamin B2 sendiri dapat membantu mengelola stres.

2. Perawatan kulit

Sejumlah studi mengatakan bahwa manfaat vitamin B5 mampu melembabkan kulit serta mendorong proses penyembuhan luka pada kulit. 

Satu studi menunjukkan bahwa vitamin B5 membantu meredakan jerawat di wajah dan mengurangi jumlah noda wajah terkait jerawat ketika dikonsumsi sebagai suplemen makanan. 

4. Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida

Sejumlah studi mengindikasikan bahwa konsumsi vitamin B5 mendorong penyembuhan kolesterol dan lemak atau kadar trigliserida darah. Penderita penyakit tersebut harus mengonsumsi B5 di bawah panduan dokter. 

5. Radang sendi

Beberapa peneliti menemukan bahwa orang dengan rheumatoid arthritis memiliki kadar vitamin B5 yang lebih rendah. Meski begitu, studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan hasil studi ini. 

Defisiensi Vitamin B5

Defisiensi vitamin B5 jarang umumnya kita dapati pada manusia, karena asam pantotenat nyaris bisa kita temukan pada semua jenis makanan. Pola makan yang sehat dan bervariasi sudah cukup memenuhinya.

Uji klinis telah menunjukkan, bagaimanapun kalau kekurangan Vitamin B5 dapat menyebabkan :

  1. kelelahan
  2. depresi
  3. sifat mudah marah
  4. gangguan tidur
  5. sakit perut
  6. mual
  7. muntah
  8. mati rasa
  9. kram otot
  10. hipoglikemia
  11. kaki terbakar
  12. infeksi saluran pernapasan atas

Dosis yang Direkomendasikan:

Para ahli merekomendasikan asupan harian vitamin B5 sebagai berikut

  1. Bayi 0-6 bulan – 1,7 miligram (mg) sehari
  2. Bayi 7-12 bulan – 1,8 mg per hari
  3. balita 1 -3 tahun – 2 mg per hari
  4. Anak-anak 4-8 ​​tahun – 3 mg per hari
  5. Anak-anak 9-13 tahun – 4 miligram per hari
  6. Wanita & Pria di atas 14 tahun – 5 mg per hari
  7. Wanita hamil – 6 mg per hari
  8. Wanita menyusui – 7 mg per hari

Vitamin B5 larut dalam air dan dikeluarkan lewat keringat dan urin. Tubuh tidak menyimpannya, sehingga kita perlu asupan zat gizi ini setiap harinya. 

Sumber Makanan Vitamin B5

Vitamin B5 banyak ditemukan pada produk hewan dan tumbuhan.

  1. Daging: Babi, ayam, bebek kalkun, sapi, dan terutama organ hewani seperti hati dan ginjal.
  2. Ikan: Salmon, lobster, dan kerang.
  3. Biji-bijian: Roti gandum utuh dan sereal.
  4. Produk susu: yogurt, produk susu, kuning telur, susu
  5. Kacang-kacangan: Kedelai, kacang poking, lentil.
  6. Sayuran: alpukat, ubi jalar, kol, kangkung, tomat, brokoli, dan jagung. 
  7. Kacang tanah,royal jelly, biji bunga matahari, bibit gandum, dan oatmeal  merupakan jenis makanan yang mengandung Asam pantotenat.

Efek samping dan interaksi

Bagi orang yang mengonsumsi dosis harian yang direkomendasikan, atau sedikit lebih banyak, penggunaan suplemen kemungkinan tetap aman. Namun, siapapun yang menggunakan suplemen, harus berada dalam jangkauan dokter spesialis.

Dosis yang cukup tinggi, misalnya 10 sampai 20 gram (gm) per hari, dapat menimbulkan penyakit diare dan mendorong risiko perdarahan. Jika asupan vitamin B5 disertai dengan suplemen, maka bisa mendorong ketidakseimbangan vitamin B lainnya. 

Dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin B kompleks, setelah makan dan minum air. 

Jika Anda menggunakan obat pengencer darah, seperti warfarin (Coumadin) atau aspirin maka harus waspada ketika mengonsumsi suplemen vitamin B5, sebab B5 dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Perempuan tidak bisa mengonsumsi lebih dari 6 mg sehari saat hamil, dan 7 mg saat menyusui, karena mungkin tidak aman. Itulah manfaat vitamin B5 untuk kesehatan, semoga bermanfaat.