Vitamin B1 (Tiamin): Pengertian, Manfaat dan Sumber Makanan

Vitamin B1 (Tiamin): Pengertian, Manfaat dan Sumber Makanan

Pengertian Vitamin B1 atau Tiamin. Vitamin adalah salah satu nutrisi penting bagi tubuh manusia, untuk itu disarankan untuk senantiasa memerhatikan kebutuhan vitamin agar tubuh lebih fit dan sehat.

Vitamin-vitamin yang kamu konsumsi tersebut memiliki efek yang berbeda-beda di tubuh, tergantung dari fungsi dan perannya masing-masing.

Kamu harus mengetahui apa saja peran dan fungsi dari vitamin-vitamin tersebut buat tubuh, sehingga kamu dapat senantiasa menjaga kesehatan.

Artikel kali ini akan memperkenalkan kamu dengan salah satu vitamin yaitu vitamin b1 atau biasa disebut thiamin, atau tiamin.

Peran vitamin b1, thiamin atau tiamin dalam tubuh adalah memungkinkan tubuh untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi. Hal ini sangat penting bagi metabolisme glukosa serta memainkan peran kunci dalam fungsi saraf, otot dan juga jantung.

Vitamin B1 itu sendiri adalah vitamin yang larut dalam air seperti semua vitamin b kompleks. Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai jenis vitamin.

Vitamin diklasifikasikan menurut bahan yang dilarutkannya, beberapa larut dalam air sedangkan lainnya larut dalam lemak. Zat gizi yang larut dalam air dibawa melalui aliran darah, sedangkan apapun yang tidak digunakan tubuh akan dieliminasi dalam urin.

Vitamin B1 (Tiamin): Pengertian, Manfaat dan Sumber Makanan

Makanan yang mengandung vitamin B1

Ada konsentrasi tinggi vitamin B1 di dalam ragi, daging sapi, telur, hati, kacang-kacangan, benih dan biji-bijian.

Buah dan sayuran yang mengandung vitamin B1 antara lain kembang kol, Jeruk, kentang, asparagus dan kangkung. Sementara itu sereal sarapan dan produk yang dibuat dengan tepung putih atau nasi putih dapat diperkaya dengan vitamin B.

Proses memasak, memanaskan, mengolah makanan dan merebusnya dalam air akan menghancurkan tiamin, karena vitamin b1 larut dalam air sehingga ia larut dalam rebusan.

Nasi putih yang tidak diperkaya vitamin b1 hanya akan mengandung sepersepuluh dari tiamin yang tersedia dalam beras merah.

The National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements (ODS) mencatat bahwa satu porsi sereal sarapan yang diperkaya vitamin b1 menyediakan 1,5 mg tiamin yang lebih dari 100 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan.

Manusia membutuhkan suplai vitamin b1 secara terus menerus karena tidak disimpan dalam tubuh. Sehingga harus didapatkan dari konsumsi makanan sehari-hari.

Manfaat vitamin B1

Pengertian Vitamin b1 atau tiamin dapat membantu mencegah komplikasi pada sistem saraf, otak, otot, jantung, lambung dan usus. Vitamin b1 juga terlibat dalam aliran elektrolit masih dan keluar dari otot dan sel saraf.

Vitamin b1 juga membantu mencegah penyakit seperti beri-beri yang melibatkan gangguan jantung, saraf dan sistem pencernaan. 

Kegunaan dalam pengobatan

Adapun orang-orang yang menerima tiamin untuk mengobati kadar vitamin b1 yang rendah adalah mereka yang menderita penyakit neuritis perifer yakni merupakan peradangan saraf di luar otak atau pellagra.

Orang yang menderita ulserativa, diare, dan nafsu makan yang buruk juga dapat menerima tiamin. Mereka yang dalam keadaan koma dapat diberikan suntikan tiamin.

Sebagian atlit juga menggunakan tiamin untuk membantu meningkatkan kinerja mereka.

Berikut ini adalah kondisi lain dimana suplemen tiamin dapat membantu:

  • AIDS
  • Sariawan
  • Katarak
  • Glaukoma dan masalah penglihatan lainnya
  • Sindrom serebelar yakni sejenis kerusakan otak
  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Stress
  • Sistem kekebalan yang melemah

Gejala Kekurangan Vitamin B1

Kekurangan vitamin b1 biasanya menyebabkan penyakit beri-beri yaitu suatu kondisi yang menampilkan masalah saraf dan pengecilan otot.

Kekurangan vitamin b1 juga memungkinkan seseorang memiliki masalah terkait mentalnya, termasuk kebingungan dan kehilangan ingatan jangka pendek. 

Selain itu, gejala lainnya adalah otot dapat menjadi lemah dan gejala kardiovaskular dapat terjadi misalnya jantung yang membesar.

Berapa banyak Vitamin b1 yang kita butuhkan?

Di Amerika telah disarankan untuk minum tiamin sebanyak 1,2 mg untuk pria dan 1,1 mg untuk wanita diatas usia 18 tahun. Sedangkan untuk wanita hamil dan menyusui harus mengonsumsi sebanyak 1,4 mg setiap hari.

Siapakah yang Beresiko Kekurangan Vitamin b1?

Berikut ini adalah orang-orang yang beresiko kekurangan vitamin b1 antara lain orang yang dengan pola makan yang buruk, yang menderita kanker, wanita yang lagi morning sickness selama kehamilan. 

Orang yang secara teratur meminum alkohol berlebihan akan beresiko kekurangan tiamin. Penyakit lainnya seperti HIV dapat mengurangi penyerapan nutrisi dan ini juga dapat menyebabkan kurangnya vitamin b1. 

Fungsi Vitamin B

Semua vitamin B larut dalam air yang membantu mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi atau glukosa. 

Vitamin B diperlukan untuk menjaga kesehatan hati, kulit, rambut dan mata. Mereka juga berperan dalam sistem saraf dan dibutuhkan untuk fungsi otak yang baik.

Efek Samping vitamin B1

Tidak terdapat bukti yang konkrit yang menjelaskan bahwa bahaya untuk terlalu banyak vitamin B1 tetapi badan pengawas makanan di Amerika FDA memperingatkan mengenai penggunaan suplemen tambahan. 

Mereka mendesak orang untuk memeriksakan diri terlebih dahulu jika ingin menggunakan suplemen tambahan atau sebagai pengganti makanan dan sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter daripada mendiagnosa sendiri.

Interaksi Vitamin B1

Teh dan kopi mengandung tanin, bahan kimia yang dapat berinteraksi dengan tiamin sehingga lebih sulit untuk diserap. 

Adapun beberapa bahan kimia dalam kerang mentah dan ikan dapat menghancurkan tiamin dan berpotensi menyebabkan kekurangan jika mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. 

Demikianlah artikel mengenai pengenalan vitamin b1 kali ini, setelah mengenal pengertian vitamin b1 dapat menjaga kesehatan tubuh kita dengan lebih baik lagi. Semoga bermanfaat.